Archive for the ‘Puisi’ Category
Muhammadku
Semangat membara
Bara api kalah olehnya
Bumi tunduk olehnya
Berani mati demi Tuhan-Nya
Dialah Sang Rahmat Semesta Alam
Dialah Sang Pengembara
Dialah Sang Pemimpin Dunia
Kami lelah dan letih
Engkau bangkitkan kami
Dari keluhan ini
Hak Cipta
[Luqman Abdurrahman Shaleh]
Tirai Bambu
Sejuk bagai malam
Malam itu siang
Bawalah bencana siang hari
Terjajah dan Dijajah
Terang bagai pagi
Siang itu pagi
Bawalah rakhmat pagi hari
Damai dan Tentram
Panas bagai siang
Siang itu tetap
Bawalah kehancuran siang hari
Binasa dan kiamat
Hak Cipta
[Luqman Abdurrahman Shaleh]
Perhiasan Dunia
Wahai perhiasan dunia
Bagaimana keadaanmu saat ini?
Hidupmu penuh dosa
Engkau dijual
Ingat matahari itu
Mereka membawamu kepada kebaikan
Namun kau acuh kepadanya
Berlomba-lomba tampil sebagai yang terdepan
Tak tahu malu
Kan tampilkan keindahan dunia
Nerakalah tempat bagimu
Wahai wanita perhiasan dunia
Hak Cipta
[Luqman Abdurrahman Shaleh]
Intan Terpendam
Sebuah intan terpendam dinegeri ini
Sulit ditemukan
Kadang menemui ajal dahulu
Tidak untuk sholeh
Intan itu gampang dicari
Sebuah benda tak ternilai oleh uang
Cahaya itu selalu terpancar
Itu dulu!
Intan menangis di waktu siang
Cahayanya mulai redup
Mungkin karena perbuatan pemuda
Atau memang sudah waktunya
Cahaya Intan akan redup
Saat matahari berada tepat di khatulistiwa
Dan akan meleleh
Bagai Islam di zaman ini
Hak Cipta
[Luqman Abdurrahman Shaleh]
Darahku
Disetiap darahku adalah namamu
Engkau berikan manfaat bagi kehidupanku
Kau mengalir di masa kecilku
Memberikan kasih sayang untukku
Sekarang aku telah dewasa
Darah bersih itu telah menjadi kotor karena ulahku
Sedikit memberi manfaat bagiku
Yang akan terus mengalir sampai dewasa nanti
Tapi tidak bagiku
Kuberikan do’a setiap hari
Agar engkau selalu mengalir dengan deras di dalam tubuhku
Dengan penuh kelembutan dan kasih sayangmu
Wahai darahku
Ibu …
Hak Cipta
[Luqman Abdurrahman Shaleh]