Archive for the ‘Puisi’ Category

Seorang Rahmat Semesta Alam   Leave a comment


Muhammadku

Semangat membara

Bara api kalah olehnya

Bumi tunduk olehnya

Berani mati demi Tuhan-Nya

Dialah Sang Rahmat Semesta Alam

Dialah Sang Pengembara

Dialah Sang Pemimpin Dunia

Kami lelah dan letih

Engkau bangkitkan kami

Dari keluhan ini

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 23 September 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Hak Cipta, Puisi

Tagged with , ,

Tirai Bambu   Leave a comment


Tirai Bambu

Sejuk bagai malam

Malam itu siang

Bawalah bencana siang hari

Terjajah dan Dijajah

Terang bagai pagi

Siang itu pagi

Bawalah rakhmat pagi hari

Damai dan Tentram

Panas bagai siang

Siang itu tetap

Bawalah kehancuran siang hari

Binasa dan kiamat

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Hak Cipta, Puisi

Tagged with , ,

Perhiasan Dunia   Leave a comment


Perhiasan Dunia

Wahai perhiasan dunia

Bagaimana keadaanmu saat ini?

Hidupmu penuh dosa

Engkau dijual

Ingat matahari itu

Mereka membawamu kepada kebaikan

Namun kau acuh kepadanya

Berlomba-lomba tampil sebagai yang terdepan

Tak tahu malu

Kan tampilkan keindahan dunia

Nerakalah tempat bagimu

Wahai wanita perhiasan dunia

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Hak Cipta, Puisi

Tagged with ,

Intan Terpendam   Leave a comment


Intan Terpendam

Sebuah intan terpendam dinegeri ini

Sulit ditemukan

Kadang menemui ajal dahulu

Tidak untuk sholeh

Intan itu gampang dicari

Sebuah benda tak ternilai oleh uang

Cahaya itu selalu terpancar

Itu dulu!

Intan menangis di waktu siang

Cahayanya mulai redup

Mungkin karena perbuatan pemuda

Atau memang sudah waktunya

Cahaya Intan akan redup

Saat matahari berada tepat di khatulistiwa

Dan akan meleleh

Bagai Islam di zaman ini

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Hak Cipta, Puisi

Tagged with , ,

Darahku   Leave a comment


Darahku

Disetiap darahku adalah namamu

Engkau berikan manfaat bagi kehidupanku

Kau mengalir di masa kecilku

Memberikan kasih sayang untukku

Sekarang aku telah dewasa

Darah bersih itu telah menjadi kotor karena ulahku

Sedikit memberi manfaat bagiku

Yang akan terus mengalir sampai dewasa nanti

Tapi tidak bagiku

Kuberikan do’a setiap hari

Agar engkau selalu mengalir dengan deras di dalam tubuhku

Dengan penuh kelembutan dan kasih sayangmu

Wahai darahku

Ibu …

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Hak Cipta, Puisi

Tagged with , ,