Archive for the ‘indonesia’ Tag

Indonesia Harus Tegakkan Syariat Islam 100%   Leave a comment


Bendera Tauhid Berkibar Di Jombang

Siang itu, Jum’at (24/9/2010) sekitar pukul 13.30 WIB, komunitas Islam yang tergabung dalam Sharia4Jatim, bagian dari Sharia4indonesia Jawa Timur, dengan membawa bendera tauhid “Laa ilaha illallah Muhammadarrasulullah” mendeklarasikan keberadaan mereka sekaligus melakukan orasi merespon aksi pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan di beberapa tempat di AS oleh orang-orang kafir.

Gema takbir dan kalimat tauhid seakan menggetarkan kota Jombang yang dikenal sebagai kota yang melahirkan banyak tokoh-tokoh kontroversial mulai dari Nurkholis Majid, Abdurrahman Wahid hingga Ustad Abu Bakar Ba’asyir.

Aksi Sharia4Jatim ini mengambil tempat di depan Gedung DPRD Jombang, Jalan Wachid Hasyim, Jombang, Jawa Timur. Puluhan aktivis Sharia4indonesia Jawa timur ini meneriakkan takbir dan tahlil dengan membawa bendera tauhid “Laa ilahailallah Muhammadarrasulullah” serta spanduk berukuran 3 meter bertuliskan Sharia4indonesia Jawa Timur.

Ingin Menang & Jaya, Tegakkan Syariat Islam,

Orasi dibuka oleh Abu Falih dengan diawali mengutip Surat At-Taubah ayat 33.

“Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.”

Setelah itu, orasi dilanjutkan dengan mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh orang-orang kafir dengan membakar Al-Qur’an adalah sebuah simbolisasi yang ingin mereka sampaikan kepada kaum muslimin di dunia, bahwa orang-orang kafir sesungguhnya sangat benci kepada muslim radikal. Karena muslim radikal menurut definisi mereka adalah mereka-mereka kaum muslimin yang ingin menerapkan Al-Qur’an sebagai undang-undang dan aturan di seluruh kehidupan dunia ini.

Orasi berikutnya disampaikan oleh Ustadz Abu Abdillah yang saat itu mengenakan gamis panjang berwarna hijau. Pada bagian awal beliau menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh sharia4indonesia Jawa Timur pada saat itu adalah sebagai dari bentuk amar ma’ruf nahi munkar yang harus dilakukan oleh seluruh kaum muslimin.

Selanjutnya Ustad Abu Abdillah menyerukan pada kaum muslimin untuk melek dan bangkit dengan melihat kenyataan bahwa sesungguhnya Islam dan kaum muslimin telah dihinakan di seluruh dunia, dengan aksi pembakaran Al-Qur’an di beberapa tempat sebagai bagian bentuk penghinaan tersebut.

Ustadz Abu Abdillah menyerukan agar umat tidak meninggalkan Dakwah dan Jihad jika Islam ingin jaya. Kesempata selanjutnya beliau menyerukan penguasa negeri ini agar tunduk dan menerapkan syari’at Islam, disusul dengan kecaman terhadap kepolisian yang telah menahan beberapa aktivis Islam seperti Ustad Abu Bakar Ba’asyir, Ustad  Aman Abdurrahman, dan lainnya secara dzolim dan mununtut agar mereka dibebaskan.

Orasi yang berlangsung sekitar 30 menit ini diakhiri dengan aksi pembakaran bendera Amerika Serikat, karena AS adalah akar kemusyrikan dan pimpinan para thoghut di dunia. Demokrasinya yang nota bene adalah idiologi syirik telah merampas hak Allah Ajja wa Jalla sebagai Sang Pembuat Hukum digantikan oleh para anggota legislatif. Lebih jauh lagi, Amerika atas nama demokrasi dan kebebasan telah melakukan penjajahan dan pembunuhan jutaan kaum muslimin di seluruh dunia.

Aksi bakar bendera diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Ustadz Abu Abdilah agar Allah membarikan kemenangan pada kaum muslimin, dapat diterapkannya syariah Islam di seluruh dunia serta mohon kepada pertolongan Allah agar selalu memenangkan mujahidin di seluruh belahan dunia.

Deklarasi Sharia4Bandung

Selain di Jombang, Sharia4Bandung juga melakukan deklarasi. Melalui siaran persnya yang diterima Sharia4Indonesia, Jum’at (24/9/2010), Sharia4Bandung mengajak kepada kaum muslimin di kota Bandung khususnya, dan juga di Indonesia pada umumnya untuk bergabung dengan Sharia4Bandung mewujudkan kehidupan dan negeri yang lebih baik. Berikut rilis resmi mereka.

Bismillahirrahmaanirrahiim….

Assalaamu’alaykum wr.wb

Segala puji hanyalah bagi Alloh, Robb bagi semesta alam yang telah menjadikan merahnya darah dan beningnya air mata…
Yang telah memerintahkan para hambanya dari orang-orang yang beriman dengan firman Nya:

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( al- Baqarah : 208-209 ).”

Sholawat serta salam tercurahkan atas Rosululloh saw, yang telah menyingkapkan tabir kegelapan dunia dan menggantikannya dengan ma’rifatulloh. Semoga kesejahteraan dari Alloh  juga senantiasa tercurahkan kepada para sahabatnya, keluarganya, dan para pengikutnya yang senantiasa berjuang, berkorban, dan bersabar dengan sebaik-baiknya demi meneruskan cita dan risalah beliau, saw hinnga hari keadilan tiba.

‘amma ba’du….

Dengan ini, kami komunitas sharia4bandung/ sh4ibandung menyatakan deklarasi dan eksistensi komunitas kami, sebagai wadah bagi para pejuang islam di kota bandung  yang senantiasa memperjuangkan penegakan syari’at islam sebagai sebuah kewajiban ummat islam dan solusi bagi krisis multi dimensi.

Sharia4bandung merupakan cabang dari sharia4indonesia, maka dalam operasionalnya akan selalu berkonsolidasi dengan sharia4indonesia pusat.

Dan kami mengajak kepada kaum muslimin di kota bandung khususnya, juga di indonesia pada umumnya untuk bergabung dengan kami, bersama-sama kita bersinergi dan berjuang untuk mewujudkan kehidupan dan negeri yang baik, rahmat dan barokah juga mengatasi berbagai krisis multi dimensi dengan syari’at islam.

Semoga Alloh menyatukan hati-hati kita, meneguhkan jiwa-jiwa kita, mengaruniakan kepada kita kesabaran dan ke isthiqomahan juga menguatkan langkah-langkah kita dalam memperjuangkan agama Alloh!

Hasbunalloh…. ni’mal wakil, ni’mal mawlaa, wan ni’mannashiir..
Allohu mawlaanaa walaa mawlaa lahum, laa hawlaa walaa quwwataa illa billah !

Allohu akbar !!!
Allohu akbar !!!
Allohu akbar !!!

Contack Person : Sayful Battar ( 0857 116 32295 )


Posted 25 September 2010 by arraahmanmedia in Tidak Dikategorikan

Tagged with ,

Indonesia Wajib Perangi Malaysia   2 comments


Sejak dulu Malaysia adalah bagian dari wilayah Indonesia. Namun setelah mereka dijajah oleh inggris, mereka diisi doktrin-doktrin mengenai filsafat-filsafat dari negara barat. Dari sinilah muncul perbedaan pemikiran antara Indonesia-Malaysia.

Malaysia menganggap bahwa Indonesia menjadi bagian dari Indonesia. Oleh karena itu Malaysia senantiasa tidak merasa bersalah saat mereka menampilkan budaya Indonesia di wilayahnya sendiri. Padahal Indonesia-Malaysia tidak mempunyai hubungan apa-apa dalam masasalah budaya. Di mulai dari lagu kenegaraan, lalu reog, batik, tari bali dan masih banyak lagi.

Pemerintah Indonesia seharusnya melakukan tindakan tegas dalam menangai kasus yang serius ini. Malaysia merasa “fine-fine” aja menanggapi masalah ini. Karena yang melakukan bukanlah pemerintah pusat, tapi masyarakat yang melakukannya. “Kami tidak tahu tentang masalah ini, silahkan melakukan tindak lanjut kepada orang yang bersangkutan” ujar  Raja Malaysia.

Kebudayaan Indonesia seharusnya memicu semangat jihad untuk bersama-sama membela kepda kebenaran. Padahal sejak zaman dahulu sekitar tahun 1950, presiden kita Bapak Ir. Soekarno menyatakan sumpahnya untuk perang melawan Malaysia. Bahkan Beliau sendiri akan menghadapi Malaysia di barisan paling depan. Disinilah semangat Indonesia yang sebenarnya.

Namun saat ini semuanya tinggal omongan belaka. Bapak Kapolri telah mengirimkan bersiap perang melawan Malaysia. Namun oleh pihak Malaysia tidak digubris sama sekali.  Oleh sebab itu, mari kita bangkitkan kembali semangat jihad kita melawan para Malaysia “Maling Asia”. Semoga Allah swt memberikan kita jalan yang lurus.

“Dan (penduduk) negeri itu telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zholim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.” (QS. Al-Kahfi : 59)

“Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zholim yang telah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai penggantinya).” (QS. Al-Anbiyâ` : 11)

“Dan tidak adalah Rabbmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezholiman.” (QS. Al-Qashash : 59)

“Berapa banyak kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan serta istana yang tinggi.” (QS. Al-Hajj : 45)

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Tidak Dikategorikan

Tagged with , ,