Archive for the ‘remaja’ Tag

Melantur Dalam Permainan Remaja   1 comment


Akhir-akhir ini para remaja bukannya menonjolkan prestasi tapi malah menonjolkan kekayaan para orang tua mereka. Mereka inta dibelikan handphone yang canggih. Sepatu yang gaul atau pun bentak-bentak minta dibelikan sepeda motor yang bagus. Apakah ini yang disebut generasi unggulan Islam?

 

Seharusnya kita sebagai remaja yang haus akan informasi. Haus akan ilmu pengetahuan dan haus akan karya-karya yang kita ciptakan sendiri. Janganlah para pemuda berangan angan untuk menjadi orang yang sukses kalau pada masa mudanya hanya untuk pacaran dan hura-hura. Jangan kita berharap kita diberi rezeki yang banyak jika kita hanya berlaku sombong dan tidak bersyukur jika mempunyai rezeki yang lebih. Dan janganlah kita hidup seperti orang-orang kafir sebagaimana mereka hanya mementingkan kehidupan dunia dan kepercayaan dengan segala sumber-sumber yang tak jelas arah tujuannya.

 

Rasulullah saw telah menegaskan di dalam haditsnya Ath Thabrani dan At Tirmidzi yang berbunyi:

Seburuk-buruknya hamba dalah hamba yang berangan-angan dan sombong, dan lupa kepada Dzat Yang Maha Besar dan Maha Tinggi. Seburuk-buruknya hamba adalah hamba yang membesarkan diri dan melampaui batas dan lupa kepada Dzat Yang Maha Perkasa dan Maha Tinggi. Seburuk-buruknya hamba adalah yang lupa dan bermain-main, dan lupa kepada kuburan dan busuk.

 

Jika kita telah mengetahui demikian, apakah kita akan melakukannya lagi? Apakah kita akan berbuat kepada hal yang tak berguna? Bukankah kita hidup di dunia ini hanya tidur sebentar dan akan terbangun di akhirat kelak? Marilah kita bersama menegakkan Islam secara sungguh-sungguh dan dengan rasa tulus ikhlas kita jalankan perintah Allah swt.

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

 

Baca diary dan artikel lainnya hanya di arraahmanmedia.wordpress.com

 

Posted 24 Oktober 2010 by arraahmanmedia in Remaja

Tagged with , , ,

Remaja Jauh Dari Ajaran Islam   1 comment


Perlu kesadaran yang kompleks bagi para remaja di era global ini. Kebutuhan hidup yang tidak terkendali membuat ibadah sebagai kewajiban terbaikan begitu saja. Mengapa demikian? Inilah bukti kebenaran ucapan Rasulullah saw:

 

“Suatu saat nanti umatku lah yang akan merusak hukum-hukum islam. Disinilah bukti kiamat telah dekat”

 

Mengapa Rasulullah saw berkata demikian? Ini supaya para generasi muda hendaknya lebih instropeksi diri, lebih mawas diri, bahwa apa yang dia lakukan itu adalah jauh dari peranan islam. Mengapa? Bayangkan saja jika kita hanya belajar pelajaran sekolahan dengan mengadakan bimbingan privat atau kelompok. Mengapa tidak ada bimbingan agama Islam? Disinilah letak kelemahan yang dimiliki generasi muda. Hendaknya mereka tak berpikir demikian. Urusan dunia akan terasa mudah jika kita mendekatkan diri kepada Allah.

 

Memang sulit untuk memupuk rasa per satuan dan kesatuan di era global ini Para individualis bersikap egois, angkuh dan riya’ karena adanya gengsi yang ada pada dirinya. Semoga apa yang kita miliki tidak jauh dari ajaran Nabi dan Rasul-Rasul Allah. Amien

 

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

 

Artikel dan Diary dari arraahmanmedia.wordpress.com

 

Posted 24 Oktober 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Hak Cipta, Remaja

Tagged with , , , ,

Pemuda Indonesia Pemuda Yang Bodoh   2 comments


Remaja saat ini adalah remaja yang bodoh. Betapa tidak? 86% Remaja Indonesia tidak menggunakan otak mereka untuk berfikir. Mereka saat ini sedang mempertahankan budaya menyontek dan ‘open book’. Hal ini dikutip oleh ‘jawapos.com’.

Budaya ini adalah budaya orang-orang jahiliyah pada zaman dahulu. Mereka itu sungguh bodoh. Mengapa para remaja saat ini seperti itu? Ini dikarenakan sikap pemerintah yang kurang tegas terhadap aturan pendidikan. Remaja saat ini jika sedang ujian memanfaatkan waktu untuk mencontek.

Metode lain yang di gunakan remaja saat ini yaitu fasilitas menggunakan hape dengan via sms. Mereka menggunakan sms sebagai sarana untuk menunjang ujian secara santai. Ada beberapa sebab mengapa remaja saat ini tidak suka belajar.

  1. Pengaruh dari teman sendiri
  2. Merasa bahwa ilmu itu tidak penting dalam mendapatkan pekerjaan
  3. Budaya pacaran yang menyita waktu belajar
  4. Pengaruh teknologi
  5. Pergaulan remaja yang sering ‘nongkrong’
  6. Tidak kuatkan iman

Astagfirullah. Bagaimana cara mengatasi masalah ini. Hanya aturan Islam yang dapat mengubah remaja-remaja seperti ini. Indonesia harus menjadi Negara Islam. Halbunallah wanighmal wakhil.

“Tak ada seorang nabi pun yang diutus Allah, melainkan ia dipilih di kalangan pemuda sahaja (yakni 30-40 tahun). Begitu pula tidak seorang ‘Alim pun  yang diberi ilmu, melainkan ia (hanya) dari kalangan pemuda”

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman]

Posted 24 September 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Hak Cipta, Remaja

Tagged with , ,

Remaja Saat Ini Remaja Yang Kotor dan Jorok   Leave a comment


Kita seharusnya menjaga mulut kita sehingga terhindar dari hal-hal yang buruk. Para remaja mayoritas saat ini mereka menggunakan kata-kata kotor dan jorok untuk berbicara. Mengapa demikian? Ini dikarenakan orang tua yang kurang tegas membimbing anaknya. Bahkan peran guru pun sudah mulai pudar untuk menjadikan remaja saat ini menjadi remaja yang sopan.

Jika kami mengamati dengan seksama, akhir-akhir ini kita sering juga mendengar berbagai kata-kata jorok dari para remaja. Mereka menggunakan kata-kata dengan bahasa inggris supaya orang tua mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Bagaimana mungkin orang tua bisa membimbing anaknya jika dalam pergaulan seperti ini?

Kami juga melihat saat para remaja-remaja berkata jorok dekat guru, bahkan ada guru yang tidak peduli dengan kata-kata seperti itu. Kenapa tidak diberi sanksi yang tegas? Langsung panggilan orang tua kan bisa? Paling-paling para guru hanya berbicara “Jangan berkata seperti itu lagi”. Sudah beres dan tuntas. Tapi itulah guru-guru yang tidak punya pendirian. Bukan memberi suatu hukuman malah hanya peringatan. Padahal lidah inilah yang sering melakukan dosa sepanjang hidup kita.

Seharusnya orang tua mengerti bagaimana perilaku anak-anak sehari-hari. Jangan karna dianggap baik langsung dilepas begitu saja. Sangat tidak masuk akal. Inilah para orang tua dan guru yang tidak tahu dan sekaligus menjerumuskan siswa-siswinya ke dosa yang besar. Na’uzubillah.

حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ حَظَّهُ مِنَ الزِّنَا أَدْرَكَ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ فَزِنَا الْعَيْنَيْنِ النَّظَرُ وَزِنَا اللِّسَانِ النُّطْقُ وَالنَّفْسُ تَمَنَّى وَتَشْتَهِي وَالْفَرْجُ يُصَدِّقُ ذَلِكَ أَوْ يُكَذِّبُهُ.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Nabi shallallahu ‘alahi wasallam bersabda: Allah subhanahu wata’ala telah mencatat bahwa anak Adam cenderung terhadap perbuatan zina. Keinginan tersebut tidak dapat dielakkan lagi, di mana dia akan melakukan zina mata dalam bentuk pandangan, zina mulut dalam bentuk pertuturan, zina perasaan yaitu bercita-cita dan berkeinginan mendapatkannya manakala kemaluanlah yang menentukannya berlaku atau tidak. (Muttafaq ‘alaih).

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 23 September 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Hak Cipta, Remaja

Tagged with , ,

Surat Ijin Orang Tua Tidak 100% Benar   Leave a comment


Hari ini mungkin adalah hari dimana kami menemukan keganjilan dalam suatu hal di sekolah. Ini dikarenakan ada seorang teman yang tidak masuk sekolah karena bolos. Perlu kita pertanyakan hal ini mengapa itu bisa terjadi? Kami sendiri sudah mengira jauh-jauh hari bahwa dalam suatu sekolah, pasti ada anak yang sering mengirim surat namun anak itu ternyata pamit bersekolah kepada orang tuanya. Berarti anak tersebut berbohong kepada orang tuanya?

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.

Masya Allah. Inilah para murid-murid penghuni neraka kelak. Mereka rela tidak menimba ilmu hanya karna untuk bermesraan dengan pacarnya. Bukankah itu sudah termasuk zina? Sedangkan manusia itu tidak akan luput dari zina. Kita janganlah sekali-kali meniru ini. Jika mempunyai teman seperti ini, maka segera saja laporkan ke guru. Karena guru itu tidak akan tahu bagaimana sebernarnya tingkah laku para murid-muridnya.

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : إِنَّ اللهَ تَجَاوَزَ لِيْ عَنْ أُمَّتِي : الْخَطَأُ وَالنِّسْيَانُ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ

[حديث حسن رواه ابن ماجة والبيهقي وغيرهما]

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, sesungguhnya Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda : ” Sesungguhnya Allah telah mema’afkan kesalahan-kesalahan umat-Ku yang tidak disengaja, karena lupa dan yang dipaksa melakukannya” (HR. Ibnu Majah, Baihaqi dll, hadits hasan)


Untung saja Allah swt memberikan ampunan bagi orang yang lupa. Jika tidak, maka guru-guru akan berdosa setiap harinya karna tidak bisa mendidik anak-anak mereka. Subhanallah. Maha Suci Allah Yang Maha Pengampun.

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 23 September 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Hak Cipta, Remaja

Tagged with , ,

Remaja dan Peraturan Pemerintah II   Leave a comment


Dari beberapa sumber yang kami tanyakan. “pulang sampai sore adalah metode yang tepat. Dapat mengurangi siswa yang kluyuran setelah sekolah, mendapat pelajaran yang banyak, dan merupakan kegiatan yang berguna daripada tidak belajar di rumah”

Coba kita tinjau ulang pernyataan ini.  Pertama mengurangi siswa yang kluyuran setelah sekolah. Apakah kita tahu kalau pulang jam 15.00 WIB mengurangi siswa yang kluyuran. Alasan yang tidak logis. Pemikiran remaja jika sudah lelah untuk belajar akan lebih kepada nongkrong (mampir) diwarung untuk istirahat sebentar. Ini hanya menambah jumlah siswa yang kluyuran.

Kedua, mendapat pelajaran yang banyak. Ingat “Makanlah sebelum lapar, dan berhenti makan sebelum kenyang” Istilah dalam hadits nabi ini bukan hanya disudutkan kepada soal makanan saja. Tetapi dengan berbagai hal. Jika otak kita terlalu banyak yang difikirkan, maka semua apa yang kita dapatkan dari awam sampai akhir akan sia-sia.

“Jagalah lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya ; waktu mudamu sebelum dalang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu, waktu senggangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu.” (H.R. Baihaqi dan Hakim)

“Sungguh beruntung orang – orang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya, dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang sia-sia.” (Q.S: al-Mu’minun ayat 1 – 3).

Ketiga, kegiatan yang lebih berguna daripada di rumah. Apakah sekolah tau kegiatan di rumah para remaja? Tidak. Sekali lagi alasan yang tidak logis. Pemerintah tidak tahu para remaja yang senang berolahraga pada sore hari. Itu berguna. Pemerintah tidak tahu bahwa banyak remaja yang membantu orang tua untuk bekerja setelah sekolah. Itu lebih sangat berguna. Dan pemerintah tidak tahu bahwa tidak sedikit para remaja yang menuntun pendalaman agama disaat sesudah sekolah. Bahkan kegiatan ini lebih sangat bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat.

.”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia ia memuliakan tamunya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata benar atau diam.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Hak Cipta, Remaja

Tagged with , ,

Remaja dan Peraturan Pemerintah I   Leave a comment


Kita saat ini berbicara mengenai remaja kembali. Remaja saat ini adalah remaja yang cerdas dan kritis terhadap berbagai hal (hanya sebagian saja). Remaja saat ini sangat produktif dalam menghadapi suatu masalah. Namun topik pembicaraan kali ini bukan mengenai kemampuan berfikir kritis maupun kemampuan produktifitasnya dalam mengembangkan ilmu, melainkan topik yang kami berikan adalah mengenai kesibukan remaja sehari-hari.

Perlu kita ketahui bahwa, remaja saat ini sangat disibukkan oleh hal-hal duniawi saja. Mereka mememntingkat akademik mapun non-akademik yang berhubungan dengan sekolah tingkat smp-sma. Disinilah peran remaja yang sangat diperlukan bagi suatu negara.

Kita kaji kembali bahwa kegiatan sekolah para remaja di mulai pada pukul 07.00 WIB. Satu jam sebelumnya para remaja menyibukkan diri kepada hal yang kurang penting. Dari data yang kami punya [ar-raahman.media] sekitar 80% remaja di Indonesia pada saat itu sedang mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah. Menyiapkan buku, persiapan baju dan kendaraan untuk berangkat ke sekolah. Waktu ini sangatlah kurang efektif. Apa gunanya kita mempersiapkan diri sebelum tidur. Jadi kalau telat bangun tidak grusah-grusuh untuk berangkat ke sekolah.

Telat bangun? Berarti juga telat untuk sholat subuh dong? Betul sekali. Rata-rata remaja kalangan smp-sma bangun tidur pada pukul 05.30. Secara nalar, berarti mereka tidak melaksanakan sholat subuh di rumah. Na’uzubillah. Kenapa bisa bangun kesiangan? Dari segala sumber yang kami dapat, Remaja tidur rata-rata jam 10.30 WIB. Waktu ini pun juga tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat. Bisa saja kita melakukan sholat tahajut di pertengahan malam. Atau setidaknya kita berdzikir kepada Allah swt untuk menambah pahala.

Demi waktu, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling nasehat-menasehati dalam menatapi kebenaran dan nasehat-menasehati dalam menetapi kesabaran” [Q.S. AI Ashr: (103): 1-3].

Kembali ke masalah waktu, lalu jika bangun pada pukul 05.30 WIB, berarti mereka tidak meluangkan waktunya untuk mengaji (membaca alquran)? Disinilah letak ketidak efektifan waktu bagi remaja. Seharusnya mereka jangan terlalu mementingkan sekolah saja. Tapi lebih memprioritaskan kepada hal-hal yang berhubungan dengan akhirat.

07.00 WIB. Waktu dimana para remaja menuntun ilmu demi kelangsungan hidup mereka nantinya. Pemerintah seharusnya mengurangi jam kepada berbagai tingkat sekolah, agar pulang sekolah tidak lebih dari jam 12.00 WIB. Ini dikarenakan karena remaja juga butuh tidur, butuh istirahat, butuh makan. Bagaimana jika sholat, istirahat dan makan di sekolah? Inilah metode pemerintah yang salah kaprah. Pemerintah memberlakukan aturan baru untuk mencerdaskan remaja dengan pulang pada pukul 15.00 Dan ada waktu tidur sebelum maghrib.

Kita review kembali. Otak kita akan bekerja secara maksimal pada saat pagi hari. Di siang hari otak kita merasa lelah jadi diperlukan waktu untuk istirahat di siang hari agar nanti malam otak kita kembali fresh dengan mudah. Jika sholat dzuhur disekolah, apakah kita tahu celananya najis atau tidak? Sekali lagi kami katakan, ini metode yang salah kaprah. Pulang jam 15.00 WIB. Kita masih ada banyak kegiatan yang lebih bermanfaat. Seperti olahraga, datang ke tempat bimbingan belajar, lebih-lebih kalau kita ada belajar mengaji di TPQ setempat. Lebih bermanfaat lagi.

hadits qudsi, “Pada setiap fajar ada dua malaikat yang berseru-seru: “Wahai anak Adam aku adalah hari yang baru, dan aku datang untuk menyaksikan amalan kamu. Oleh sebab itu manfaatkanlah aku sebaik-baiknya. Karena aku tidak kembali lagi sehingga hari pengadilan”.

(H.R. Turmudzi).

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Hak Cipta, Remaja

Tagged with , ,

Wanita Sholehah Idaman Pemuda Sholehah   Leave a comment


Saat ini para wanita-wanita sudah meniru budaya-budaya orang kafir. Mereka kebanyakan melepas jilbab / kerudung yang mereka pakai dengan banyak berbagai alasan. Baik karena kepanasan, agar rambutnya yang bagus kelihatan dan masih banyak lagi. Sedangkan para wanita yang memakai jilbab mungkin juga tidak 100 % menginginkannya. Ada banyak alasan seperti karena banyak ketomobe, atau rambutrnya keriting dan masih banyak lagi.

الدُّنْيَا مَتاَعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan2 dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 146

Rasulullah saw telah menjelaskan bagaimana seorang wanita agar menjadi wanita Islami yang di dambakan para pemuda alim yang gagah dan tampan (bukan hanya penampilan). Wanita yang sholehah senantiasa menutup aurat mereka dimana pun dan kapan pun kecuali disaat sedang membersihkan badan atau dengan kata lain sedang mandi. Wanita sholehah tidak akan memperlihatkan lekuk tubuhnya kecuali mereka memperlihatkan kepada seorang suami yang sah.

لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا وَلِسَاناً ذَاكِرًا وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ عَلَى أَمْرِ الآخِرَةِ

Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah no. 1505)

Dalam sebuah riwayah menjelaskan bahwa. Wanita adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia yang harus di junjung tinggi kehormatannya. Namun perhiasan wanita saat ini sudah mulai ditampakkan dengan gaya-gaya yang telah di impor daro orang-orang kafir bangsa barat. Wanita yang muslimah sudah mulai kendor akhlaknya. Mereka tidak mempunyai harga diri dan rasa malu kepada Allah swt. Padahal siapa yang telah menciptakan mereka sebagai seorang perempuan? Siapa yang telah memberikan keindahan mereka? Dan siapa pula yang telah memberikan julukan kepada mereka bahwa mereka adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia? Allah swt. Allah swt. Allah swt. Maha Suci Allah swt yang telah memberikan berbagai nikmat kepada mereka.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah pula bersabda:

أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ: اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيُّ. وَأَرْبَعٌ مِنَ الشّقَاءِ: الْجَارُ السّوءُ، وَاَلْمَرْأَةُ السُّوءُ، وَالْمَركَبُ السُّوءُ، وَالْمَسْكَنُ الضَّيِّقُ.

Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/ lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah), kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit.” (HR. Ibnu Hibban dalam Al-Mawarid hal. 302, dishahihkan Asy-Syaikh Muqbil dalam Al-Jami’ush Shahih, 3/57 dan Asy-Syaikh Al Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 282)

Oleh karena itu, marilah para wanita muslim dengan kekuatan iman yang teguh. Pakailah jilbab / krudungmu, jagalah pandangan dan kemaluanmu, jangan perlihatkan perhiasanmu kecuali kepada suamimu yang sah, dan junjung tinggi derajatmu di mata Allah swt. Semoga semuanya terbebas dari api neraka yang mendidih.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan:

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، قِيْلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (HR. Ahmad 1/191, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661)

Demikian pengetahuan yang kami berikan di waktu ini. Semoga para calon-calon suami yang sholeh mendapatkan istri yang sholehah atas izin Allah swt. Wassalamu’alaikum wr wb.

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأََرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا. فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Hak Cipta, Remaja

Tagged with , ,

Pacaran Budaya Orang Kafir   Leave a comment


Pacaran dikalangan remaja saat ini bukanlah hal yang asing lagi. Di era global yang sudah tidak tahu malu ini, pacaran sepertinya adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan demi mendapatkan pujian dari teman-temannya. Kadang kala pacaran juga dijadikan sebagai ajang untuk mempunyai rasa semangat juang dalam belajar. Benarkah seperti itu?

“Jangan sekali-kali salah seorang kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali bersama mahram.” (Muttafaq ‘alaih, dari Ibnu‘Abbas.R.A)

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan sekali-kali dia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa disertai mahramnya, karena setan akan menyertai keduanya.” (HR. Ahmad)

Kita kaji kembali apakah pacaran itu dan dari mana asal kenapa seorang terjadi pacaran. Pacaran merupakan suatu hubungan dimana antara laki-laki dan perempuan yang sudah menikah dengan sah melakukan hubungan romantis (bukan bermesraan / berhubungan intim) dan ini dibolehkan dalam agama Islam. Namun tidak dengan Kafir bangsa barat. Pacaran merupakan definisi dari suatu hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang bertujuan untuk mencari tahu kepribadiaannya agar bisa dijadikan sebagai pasangan dalam hidupnya. Disinilah letak kesalahan para remaja ini.

“Dan janganlah kalian mendekati perbuatan zina, sesungguhnya itu adalah perbuatan nista dan sejelek-jelek jalan.”

Ada juga sekarang ini istilah pacaran islami. Katanya sih pacaran yang Cuma hubungan terus omong-omongan doang. Walau pun omong-omongan, kalau bertatap muka itu sama saja dengan berbuat zina. Zina tersebut dikatakan sebagai zina mata. Bahwa seorang laki-laki tidak boleh berpandangan / terlalu lama berpandangan / dengan perempuan / sebaliknya karena disisi mata seorang perempuan pasti ada beberapa iblis yang sanggup memberikan angan-angan kepada si laki-laki dab perempuan.

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung

Budaya berpacaran saat ini sudah sangat rusak dan marak. Bahkan kami sendiri saat berada di sebuah warung di jalan cokro aminoto, kami selalu mendengar perbincangan orang-orang yang sedang berpacaran “ya nanti kalau aku marah gimana…..” “marah ya marah kenapa diomongin” menurut tafsiran kami, disinilah letak kebodohan remaja-remaja saat ini. Mereka membicarakan panjang lebar suatu yang yang sangat tidak penting dan tidak berhubungan dengan kehidupan di dunia maupun di akhirat.

“Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau (indah memesona), dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kalian sebagai khalifah (penghuni) di atasnya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala memerhatikan amalan kalian. Maka berhati-hatilah kalian terhadap dunia dan wanita, karena sesungguhnya awal fitnah (kehancuran) Bani Israil dari kaum wanita.” (HR. Muslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu)

Bagaimana nasib bangsa ini jika para pemuda Indonesia berhasil di isi oleh doktrin-doktrin yang sesat dari bangsa kafir amerika? Bagaimana pula masa depan umat Islam jika saat ini mereka melakukan hal yang tak berguna dan tidak mendapatkan faedah-faedah apa pun dari apa yang mereka lakukan? Bagaimana pula Al qur’an yang sudah menjadi pedoman untuk hidup bahagia di dunia dan akhirat?

Semoga dari pembicaraan ini kita bisa menyimak apa makna kehidupan di dunia ini. Menurut kami, orang yang berpacaran adalah orang yang bukan islam. Bukan beragama Islam. Dan bukan pula memegang teguh agama Islam. Supaya kita termasuk golongan orang-orang ahlussunnah wal jama’ah. Amien.

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Hak Cipta, Remaja

Tagged with ,