Archive for the ‘hidup’ Tag

Hidup Itu Amatlah Panjang   Leave a comment


Pada perang Badar ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bangkitlah kalian menuju Surga yang lebarnya seluas langit dan bumi.” Umair bertanya, “Wahai Rasulullah, Lebar Surga seluas langit dan bumi?” Beliau menjawab, “Benar,” Umair berkata, “Bah-bah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya, “Apa yang menyebabkan kamu mengatakan Bah-bah?” Umair menjawab, “Demi Allah, Tidak wahai Rasulullah, aku hanya berharap, mudah-mudahan aku termasuk penghuninya.” Rasulullah bersabda, “Sungguh, engkau termasuk penghuni Surga.”

Umair lalu mengambil beberapa biji kurma dari tempat makanannya lalu menyuapnya. Kemudian berkata, “Sekiranya aku masih hidup sehingga menghabiskan kurma ini, sungguh ini merupakan kehidupan yang sangat panjang.” Selanjutnya ia melemparkan kurma yang masih tersisa untuk maju berperang sebentar kemudian ia terbunuh dalam peperangan ini. (HR. Muslim, 1901.)

Di posting oleh : Abu Thalhah Andri Abdul Halim, di ambil dari “99 Kisah Orang Shalih”

Posted 30 September 2010 by arraahmanmedia in Islami, Kisah-Kisah

Tagged with

Orang Yang Paling Kuat Adalah Orang Sabar   Leave a comment


Sabar adalah hal yang terpuji. Dari kesabaran kita dapat menempuh hidup ini dengan kebahagiaan. Bagaimana tidak? Sabar sendiri merupakan kunci suatu keberhasilan. Sabar yaitu menumbuhkan rasa tenang demi mencapai suatu kesuksesan. Sabar juga merupakan suatu sifat yang telah ditakdirkan kepada manusia supaya mempunyai rasa / jiwa sosial kepada masyarakat.

Seseorang yang sabar akan mendapatkan pahala surga. Dalam sebuah hadits digambarkan; Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah berfirman, “Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian diabersabar, maka aku gantikan surga baginya.” (HR. Bukhari)

Pemuda itu merasa bahwa dirinya sudah tak berguna lagi. Hanya ada rasa penyesalan yang terlalu amat banyak karena pada masa hidupnya digunakan untuk hal-hal yang tak berguna. Bersenda gurau, bersenang-senang, dan gengsi. Dia bermimpi bahwa hidupnya tinggal sedikit lagi. Dari mimpi inilah di kembali bangkit kepada yang lebih baik. Banyak sekali cobaan deraan dan rintangan yang harus dia tempuh. Namun saat dia akan berputus asa, dia ingat akan mimpinya. Oleh sebab itu dia berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan masa sebelum kematiannya menjadi suatu kebahagiaan. 11 Tahun pemuda itu hidup dalam kesederhanaan. Tapi pemuda ini masih belum mempunyai istri karena semua orang tahu latar belakang dia sejak dulu. Dia tetap sabar dalam menghadapi cobaan.

Rasulullah SAW pernah menggambarkan dalam sebuah hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah.” (HR. Bukhari)

Dia berdoa kepada suatu Dzat Yang Maha Agung. “Ya Allah, sekali pun Engkau mencabut nyawaku detik ini tidak apa-apa. Hamba penuh dosa sehingga hamba hidup dalam kesengsaraan sampai saat ini. Hamba rela nyawa hamba Engkau ambil. Tapi jadikan masa lalu itu sudah terhapus dengan sendirinya”

Rasulullah SAW menggambarkan dalam sebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullan SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim)

Akhirnya pemuda itu meninggal saat itu juga. Dan pemuda itu tersenyum disaat wafatnya. Orang-orang yang menghinanya kaget bukan ke palang. Ternyata pemuda itu benar-benar telah sadar. Padahal 11 tahun dia dihina, difitnah, didustakan.

Rasulullah SAW mengatakan; Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah salah seorang diantara kalian mengangan-angankan datangnya kematian karena musibah yang menimpanya. Dan sekiranya ia memang harus mengharapkannya, hendaklah ia berdoa, ‘Ya Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik unttukku. Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu lebih baik bagiku.” (HR. Bukhari Muslim)

Dari cerita ini kita bisa menyimpulkan bahwa, bagaimana makna kesabaran sesungguhnya. Sabar itu memang agak menyakitkan. Tapi di balik kesabaran itu ada Allah swt. Dzat Yang Maha Agung. Dzat Yang Maha Adil. Dzat Yang Maha Mengampuni. Bagaimana tidak? Dengan kesabaran kita diberi keberhasilan. Dengan kesabaran kita diberi ke suksesan. Dan dengan kesabaran pula kita diberi pahala yang berlipat dari Allah swt. Tiap-tiap detik pahala itu akan selalu mengalir. Percikan airnya akan menyiram api-api dosa yang telah kita lakukan.

Rasulullah SAW pernah menggambarkan: “…barang siapa yang mensabar-sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…” (HR. Bukhari)

Semoga semua ini bermanfaat bagi kita semua. Bagaimana kita menanggapi sifat sabar dari Pemuda tersebut. Bagaimana keadilan yang Allah swt berikan kepadanya. Sepatutnya kita meneladani sifat-sifat Allah swt. Supaya kita termasuk orang-orang penghuni Arsy. Wassalamu’alaikum wr wb.

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Gaya Hidup, Hak Cipta

Tagged with , ,

Kunci Hidup Adalah Ikhlas   Leave a comment


Ikhlas. Ikhlas merupakan suatu sifat yang sangatlah mulia. Definisi dari sifat ikhlas merupakan suatu sifat yang rela berkorban demi siapa pun dan apa pun sebagai bukti rasa syukur kepada Allah swt. Sifat Ikhlas sendiri adalah sifat Rasulullah saw, oleh karena itu, sudah seharunya kita meneladani sekaligus mengaplikasikan sifat ikhlas kita demi terjalinnya suatu hubungan harmonis antar sesama umat Islam.

قُلْ اِنّيْۤ اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ اللهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدّيْنَ. وَ اُمِرْتُ ِلاَنْ اَكُوْنَ اَوَّلَ الْمُسْلِمِيْنَ.

Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri”. [QS. Az-Zumar : 11-12]

Ada suatu cerita pada zaman dahulu kala bahwa, pada suatu hari ada seseorang yang telah berada di akhirat dan dia masuk ke dalam neraka. Padahal dia pada masa hidupnya adalah orang yang taat beribadah kepada Allah swt.

Lalu dia bertanya kepada Allah swt “Wahai Dzat Yang Maha Agung, mengapa aku masuk ke dalam api neraka ini?”

Allah swt menjawab “Itu karena sifatmu sendiri”

“Sifat apa Ya Allah?”

“Engkau tidak ikhlas”

“Tetapi hamba adalah taat beribadah kepada-Mu ya Allah, hamba sering memberi kepada orang-orang miskin dan hamba sahaya. Masihkah Engkau merelakan aku disini?”

“Tidak ada gunanya ibadahmu kepadaku. Karena kamu tidak ikhlas”

عَنْ عُمَرَ بْنِ اْلخَطَّابِ رض. قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: اِنَّمَا اْلاَعْمَالُ بِالنّيَّاتِ وَ اِنَّمَا لِكُلّ امْرِئٍ مَّا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ اِلىَ اللهِ وَ رَسُوْلِهِ. وَ مَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلىَ دُنْيَا يُصِيْبُهَا اَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ اِلىَ مَا هَاجَرَ اِلَيْهَا. البخارى و مـسلم

Dari Umar bin Khaththab RA, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sah atau tidaknya suatu amal tergantung pada niat. Dan sesungguhnya setiap orang akan diberi balasan menurut niatnya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena thaat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan diberi balasan hijrahnya karena thaat kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena menginginkan keuntungan dunia yang akan didapatnya atau karena menginginkan wanita yang dia akan mengawininya, maka hijrahnya itu akan diberi balasan menurut niatnya dia berhijrah itu”. [HR. Bukhari dan Muslim]

Dari cerita diatas bisa kita petik hikmahnya bahwa, sifat ikhlas sangatlah diagungkan oleh Allah swt. Tanpa Ikhlas, semua yang kita lakukan demi kebaikan adalah sia-sia. Tanpa sifat ikhlas amal ibadah kita yang senantiasa kita kerjakan tidak akan ada gunanya. Dan tanpa ikhlas pula kita akan masuk ke dalam api neraka yang telah di persiapkan oleh Allah swt. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mempunyai sifat ikhlas dari mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita.

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص : اِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ اِلىَ اَجْسَامِكُمْ وَلاَ اِلىَ صُوَرِكُمْ وَ لٰكِنْ يَنْظُرُ اِلىَ قُلُوْبِكُمْ. مسلم

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai) keikhlasan hatimu”. [HR. Muslim]

Demikian wacana kali ini, semoga apa yang ada di artikel ini menjadi bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah swt senantiasa membimbingkan kita ke jalan yang benar. Dan do’a Rasulullah saw akan selalu menyertai orang-orang yang beriman. Amien. Wassalamu’alaikum wr wb

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .

[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]

Arti Hadits / ترجمة الحديث :

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap  perbuatan tergantung niatnya.  Dan  sesungguhnya  setiap  orang  (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) .

Hak Cipta

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Posted 21 September 2010 by arraahmanmedia in Artikel, Gaya Hidup, Hak Cipta

Tagged with , ,